Kamis, 24 Agustus 2017

Ini yang Harus Ibu Lakukan Saat Anak Diare

Anak yang mengalami buang air besar lebih dari dua atau tiga kali dalam 24 jam dengan tinja cair, sudah dikonfirmasi oleh diare. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua saat anak terkena diare.

Dokter anak, DR Ariani Dewi Widodo Sp.A (K) mengatakan, diare bisa dilakukan dengan pertolongan pertama di rumah. Kemudian berikan cairan pada anak, dan oralit, lalu obat yang sudah tersedia di apotek, seperti seng.

"Cairan, jeruk, seng dan probiotik harus untuk oralites, yang rendah natrium, lebih baik dari konvensional, lalu seng," katanya.

www.serbaserbimanfaat.com menjelaskan bahwa probiotik saat ini tidak direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, salah satunya karena harganya yang mahal. Anak juga harus pergi ke dokter saat diare. Apalagi bila minuman cair atau makanan tidak masuk ke tubuh anak karena terus ditolak oleh anak.

"Pergi ke dokter untuk tidak masuk ke cairan pengganti, kotorannya ada darahnya, atau yang sudah diberikan penanganannya tidak tepat, maka ada kerusakan parah," kata Ariani.

Selain itu, ibu harus memperhatikan anak yang tidak mengalami degradasi, dan kekurangan gizi. Untuk itu ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi diare pada anak-anak, yaitu, pertama, untuk anak-anak yang masih disusui, mereka terus memberi ASI karena yang terbaik.

Kedua, hindari dehidrasi dengan larutan oral. Ketiga, konsultasikan dengan petugas medis. Keempat, jagalah kebersihan tubuh dan lingkungan yang kecil. Akhirnya, ada beberapa keadaan, nutrisi bebas laktosa diberikan atas rekomendasi dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar